Tak butuh waktu lama, Dmitry membunuh pelayan tersebut menggunakan pisau yang selalu dia simpan di tasnya.
Dmitry menikah pelayan itu dua kali, persis di dadanya.
Pihak kepolisian tak butuh waktu lama membongkar kasus tersebut dan menemukan kedua pelaku.
Dalam penelusurannya Dmtry dan istrinya Natalia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
Dari penelusuran itu kepolisian juga akhirnya tahu bahwa keduanya adalah pasangan kanibal.
Saat ditangkap, polisi menemukan setidaknya satu botol dengan sisa-sisa manusia yang diawetkan, dan 19 potong kulit ditemukan.
Penyelidikan menemukan bahwa Baksheev memotong-motong tubuh wanita dan berpose narsis menggunakan bagian-bagian tubuh yang terpotong itu.
Dia membawa beberapa bagian tubuh ke rumah, beberapa dimasak, dan sisa-sisa tubuh si pelayan ditemukan di lemari es dan freezernya.
"Para ahli genetika membuktikan bahwa semua sampel tersebut, milik wanita yang terbunuh," kata pernyataan itu.
Penyidik mengatakan, perannya dalam pembunuhan lain atau kasus kanibal memang masih belum terkonfirmasi.
Tapi laporan tahun lalu mengatakan setidaknya mereka telah memakan 30 korban pembunuhan selama 18 tahun.
Korban diduga wanita terpikat oleh pasangan itu setelah ditemukan di situs kencan.