Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Soal 500 TKA China yang Masuk Indonesia Lewat Sulawesi Tenggara, Begini Tanggapan Jubir Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan: Murni Terkait Investasi, Tak Ada Kepentingan Pak Luhut Pribadi

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 01 Mei 2020 | 09:16
Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal 500 TKA China yang datang di Sulawesi Tenggara.
Kompas.com

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal 500 TKA China yang datang di Sulawesi Tenggara.

Meski begitu ungkapnya, pemerintah tak tinggal diam.

Agar kebutuhan sumberdaya manusia yang handal terpenuhi, pemerintah membangun politeknik di Morowali.

Baca Juga: Sempat Bikin Panik Warga Kendari, Ternyata Inilah Alasan Menggeramkan dari Pria yang Sebarkan Video Kedatangan TKA asal China di Bandara Haluoleo: Saya Meminta Maaf

Jodi menyebut akan ada 600 lulusan setiap tahunnya.

Dia berharap nantinya para lulusan tersebut bisa secara bertahap menggantikan para pekerja asing.

Saat ini kata dia, PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel mempekerjakan sebanyak 709 TKA.

Jumlah itu ucapnya, masih lebih sedikit dibandingkan tenaga kerja lokal di perusahaan nikel tersebut yang berjumlah 11.084 orang.

"Berdasarkan informasi yang saya peroleh sesuai data per 20 April 2020, dari jumlah TKA saat ini, di antaranya 660 TKA telah datang dan sudah berada di lokasi sejak akhir tahun 2019," tambah dia.

"Dengan mempertimbangkan kondisi darurat perusahaan, pada tanggal 15 Maret 2020 perusahaan mendatangkan 49 TKA."

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan Aris Wahyudi menjelaskan, adanya Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) asal China di Indonesia sebanyak 500 orang masih tertunda kedatangannya.

Pasalnya, Indonesia baru saja menerapkan status pembatasan transportasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020.

Sehingga dapat dipastikan kedatangan TKA asal China tersebut tidak akan datang dalam waktu dekat ini.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x