"Tapi hanya bisa dilakukan secara in silico misalnya melalui modeling, itu masih panjang," imbuhnya.
Klorokuin Buat Apa?
Taifo mengatakan sampai saat ini belum ada riset yang menunjukkan bahwa Klorokuin efektif untuk mengobati pasien Covid-19.
"Sebenarnya saat ini belum ada kepastian yang benar-benar bahwasanya klorokuin memang benar-benar bisa menyembuhkan Covid-19," ujarnya.
"Laporan-laporan itu, sebenarnya belakangan ada sekali saya lihat justru dari China mengatakan bahwasanya klorokuin ini tidak ada bedanya dengan pengobatan yang lain," lanjut Taifo.
Taifo tidak memungkiri banyak klaim yang mengatakan bahwa Klorokouin dapat digunakan sebagai obat Covid-19, namun ia menegaskan belum ada penelitian yang dapat membuktikan efektivitas obat tersebut.
"Memang bisa kita prediksi bakal banyak laporan-laporan atau klaim-klaim seperti ini," jelasnya.
"Memang Trump mendorong tentang klorokuin, dan hidrosiklorokuin, belakangan ini FDA menyetujui untuk melakukan clinical trial, tapi datanya belum ada, belum muncul."
"Bottom line, sampai hari ini sebenarnya belum ada obat yang di-approve, digunakan untuk mengobati infeksi Covid-19," sambung Taifo.