Bedanya, Hakim diminta untuk mengunduh aplikasi 자가격리자 안전보호 atau semacam self diagnosis untuk mengabari kondisinya.
"Di dalam aplikasi itu saya diminta untuk mengisi data diri."
"Tujuannya untuk menentukan lokasi karantina, sebab kan WN yang datang kemari pasti jalani karantina selama 14 hari," katanya.
"Di situ ada dua pilihan, karantina mandiri dengan biaya sendiri atau karantina dari Pemerintah."
Kebetulan saya pilih yang dari Pemerintah dan ditempatkan di daerah pabrik cuma di pegunungan," lanjutnya.
Fasilitas
Usai mendapatkan lokasi karantina, Hakim diajak ke satu diantara rumah sakit untuk melakukan test swab.
Sambil menunggu hasil swab test keluar, ia diperkenankan menempati rumah karantinanya.
"Di sini rumahnya dua lantai yang saya dapat."
"Saya benar-benar sendiri tapi pemandangannya luar biasa indah."