"Korban adalah sopir Grab yang ditemukan di jurang dalam kondisi meninggal. Pelakunya sebanyak empat orang, semua berjenis kelamin perempuan," ujar Hendra, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (27/4/2029) seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Pelaku Pasangan Lesbian
Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Agta Bhuwana mengatakan, jika para pelaku merupakan pasangan lesbi atau penyuka sesama jenis.
"Setelah itu ditemukan bahwa memang ada hubungan spesial antara keempat wanita itu.
Mereka berkomunikasi dan bertemu melalui aplikasi Her yang ada diandroid," kata dia.
Agta mengatakan, berdasarkan para tersangka ini memang mereka awal bertemu aplikasi Her kemudian melanjutkan komunikasi di luar itu, dan bertemu.
"Empat orang ini merupakan dua pasang (lesbi) mereka saling mengenal sekitar 3-4 bulan," ucapnya.
Mayat Korban Dibuang ke Jurang
Kapolres menjelaskan, sang sopir taksi online ini tewas setelah dipukul sebanyak 8 kali oleh pelaku hingga meninggal dunia.
"Korban dipukul kepalanya kemudian sedikit goyang, kemudian dipukul lagi sebnyak 8 kali kemudian akhirnya meninggal," kata dia.
Kombes Pol Hendra Kurniawan memaparkan, kejadian ini berawal dari saudari ERS alias Iki (15) dan TGC alias Sela (19), menyewa mobil Grab dari Jakarta untuk tujuan Pangalengan Bandung.