Sebelumnya hal yang sama juga terjadi di Jakarta Timur.
Para staf medis, termasuk perawat dan dokter RSUP Persahabatan sempat mendapat perlakuan diskriminatif dari lingkungan di sekitarnya di tengah wabah virus corona ini.
Mereka ini malah diusir tetangga di sebuah kost dekat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur.
Bahkan karena hal tersebut, ada yang memilih menginap sementara waktu di rumah sakit karena tak punya tempat untuk pulang.
Beruntungnya kini mereka yang mendapat perlakuan diskriminatif ini bisa bernafas lega.
Setelah 3 hari terpaksa menginap di rumah sakit, mereka kini memperoleh tempat baru.
"Memang saat itu ada yang diminta keluar dari kost-nya.
Pagi ini saya sudah dapat informasi valid bahwa mereka sudah dicarikan tempat oleh direktur rumah sakit," jelas Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah pada Rabu (25/4).
"Karena mereka 3 hari sudah menginap di rumah sakit," tambahnya.
Tak cuma itu, Harif juga berkata bahwa RSUP Persahabatan turut memfasilitasi mereka dengan tunjangan akomodasi di tempat barunya.