Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un Dikabarkan telah Wafat, Ini Sederet Buktinya: Mustahil bagi Mereka Menyelamatkannya

Jang menerangkan, si sumber itu sempat ditanya apakah dia bersedia untuk memastikan apakah Kim sudah tiada ataukah masih hidup.

Sumber itu kemudian tidak menjawab pertanyaan itu dan menghindari memberi jawaban langsung.

Baca Juga: Bukan Isapan Jempol Belaka, Kondisi Kim Jong-Un Dipantau Pejabat Intelijen AS, Penyakitnya Dipertanyakan Setelah Alami Sakit Parah Usai Operasi

"Hanya itu yang perlu Anda ketahui," kata si sumber.

Berbekal ucapan si informan, Jang kemudian menginterpretasi bahwa Pyongyang telah mengakui adanya desas-desus mengenai kondisi si pemimpin tertinggi.

"Kami harus membagi risiko soal kabar kematiannya dan bersiap dengan segala tindakan jika informasi itu benar adanya,' ucap Jang.

Dia menambahkan, sebelum Kim tampil lagi di depan publik untuk membuktikan dia masih hidup, dia akan mempertimbangkan yang bersangkutan sudah wafat.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Kim Jong Un Tiba-tiba Dilaporkan Sakit Parah, Ada Apa Ya?

Media Ramai Kabarkan soal Kematian Kim Jong Un

Rumor mengenai kondisi kesehatan Kim pertama diembuskan oleh Daily NK, sebuah media yang dikelola sebagian besar pembelot Korea Utara.

Dalam artikelnya, Kim disebut menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April, dikarenakan obesitas, fakta bahwa dia seorang perokok berat, hingga keletihan.

Media terkemuka AS, CNN, kemudian mempublikasikan artikel bahwa intelijen AS memperhatikan kabar Kim berada dalam kondisi serius usai operasi.