Follow Us

Putus Asa tak Punya Uang dan Kelaparan di Tengah Pandemi Corona, Warga Batam Ini Nekat Melakukan Hal yang Mengerikan kepada Dirinya Sendiri!

Ervananto Ekadilla - Jumat, 24 April 2020 | 09:30
Seorang warga Batam melakukan percobaan bunuh diri karena tak punya uang dan kelaparan.
Dok. Tribun Batam

Seorang warga Batam melakukan percobaan bunuh diri karena tak punya uang dan kelaparan.

Sehingga, bantuan sembako gratis dari pemerintah maupun relawan menjadi harapan satu-satunya mereka bertahan sambil menunggu wabah mereda.

Sayangnya, kata Didi, kadang kalangan yang masih mampu pun mendadak merasa layak mendapatkan sembako, sehingga membuat warga yang layak mendapatkan pun bisa jadi tak kebagian.

Baca Juga: Takut Menulari Orang Lain, Petugas Medis di Italia Ini Nekat Bunuh Diri setelah Dinyatakan Positif Virus Corona

"Kadang kalau pembagian sembako begini susah jelaskan kepada warga, semua mengaku layak dapat sembako," katanya.

Sementara itu, Sunaryo, Ketua RT 01 RW 13, Kelurahan Patam Lestari Sekupang mengatakan, pembagian sembako gratis dari pemerintah yang dibagikan melalui ketua Rukun Tetangga (RT) justru membuat Pak RT mengaku pusing.

"Gimana tidak pusing, sembako yang didapat tidak sesuai jumlah KK yang tinggal di satu RT," kata seorang ketua RT 01 RW 13 keluarahan Patam Lestari, Sekupang, Sunaryo, Kamis (23/4/2020).

Bahkan, Sunaryo mengaku hampir diserbu warganya.

Baca Juga: Tinggalkan Surat Wasiat yang Menggetarkan Jiwa, Pasangan Suami Istri ini Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Diduga ini Jadi Penyebabnya...

"Kemarin saya hampir diserbu warga sesaat setelah membawa sembako, agar mereka mendapat sembako duluan, sebagian di antara mereka sudah nunggu," kata Aryo sapaan akrab pak RT itu.

Bukan tanpa alasan, warga yang tinggal di RT 01 RW 13 dominan tinggal di ruli.

Aryo mengungkapkan, di RT yang dia pimpin ada 95 KK.

Namun yang mendapat sembako 43 KK.

Source : Tribun Batam

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular