Kucing dan anjing diyakini juga mengidap penyakit itu, tak mengherankan jika ada pembantaian besar-besaran ratusan ribu hewan.
Wabah besar 1665 adalah yang terakhir dan salah satu wabah terburuk selama berabad-abad, menewaskan 100.000 warga London hanya dalam tujuh bulan.
Semua hiburan publik dilarang dan para korban secara paksa ditahan di rumah mereka untuk mencegah penyebaran penyakit.
Salib merah dicat di pintu mereka bersama dengan permohonan pengampunan, "Tuhan, kasihanilah kami."
Mereka yang mati dikubur secara massal.
Isolasi itulah yang menyebabkan pandemic terburuk di London tersebut akhirnya berakhir.
4. Wabah Cacar
Wabah cacar yang endemik di Eropa, akhirnya menyerang ke luar benua biru setelah para penjelajah Eropa tiba di Amerika. Selama berabad-abad, cacar menewaskan tiga dari sepuluh orang yang terinfeksi.
Wabah ini meninggalkan bekas luka bopeng pada wajah dan tubuh penderitanya.
Di negara asalnya, cacar sudah berkurang jumlahnya.
Tapi ketika muncul di benua baru yang dijelajahi para pelaut Eropa, penyakit ini menjadi wabah sangat mematikan.