Sehari-hari laki-laki tersebut aktivitasnya mencari rongsokan.
"Ini sudah kedua kali. Pertama dapat sekitar 4 Kg setelah digiling.
Itu dijemur lalu digiling untuk kebutuhan sehari-hari," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (22/4/2020).
Dijelaskannya, sejak mewabahnya virus corona atau covid-19, penghasilannya dari mencari rongsok menurun karena akses beberapa kampung ditutup.
Sebelumnya ia bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 40 ribu- Rp 50 ribu sehari.
Sejak mewabahnya virus corona, penghasilannya menurun menjadi sekitar Rp 10 ribu-Rp 20 ribu sehari, itu pun tidak mesti.
"Beberapa kampung ditutup aksesnya. Ia tidak bisa masuk, geraknya terbatas," terangnya.
AKP Ismanto Yuwono mengungkapkan, selama ini pelaku tinggal di rumah mertuanya bersama istri dan kedua anaknya.
Anak pertama kini duduk di kelas 1 SMA, sedangkan anak keduanya berumur 3 tahun.
"Anak SMA sudah dapat bantuan penuh jadi gratis biaya sekolahnya.