Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kini tak Hanya Jenazah Corona saja yang Ditolak, Kapal yang Membawa Bocah dengan Demam Tinggi di Bali Ini juga Mendapatkan Perlakuan yang sama dari Warga sekitar hingga Terombang-ambing di Lautan!

Ervananto Ekadilla - Senin, 20 April 2020 | 08:00
Beberapa warga di Bali menolak kedatangan kapal yang membawa bocah dengan demam tinggi.
Kompas

Beberapa warga di Bali menolak kedatangan kapal yang membawa bocah dengan demam tinggi.

Suar.ID -Sebuah kapal membawa bocah berusia empat tahun yang mengalami demam tinggi sempat mendapatkan penolakan dari warga ketika akan berlabuh di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali pada Jumat sore (17/4/2020).

Akibatnya, kapal tersebut sempat terombang-ambing sekitar satu jam di laut.

Padahal bocah asal Pulau Nusa Penida, Klungkung itu harus segera dibawa ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan perawatan.

Paman pasien, Nyoman Sumiarta menuturkan, kapal tak bisa bersandar karena penolakan sejumlah warga sekitar pelabuhan yang khawatir terkait virus corona.

Baca Juga: Bikin Najwa Shihab Tertunduk Sedih dengan Mata Berkaca-Kaca, Inilah Kisah Pilu Suami Perawat Jenazah Corona yang Dihadang dan Ditolak Warga: Saya Sampai Sekarang Pedih Rasanya

Lebih lanjut, ia menegaskan, keponakannya mengalami demam tinggi saat siang hari.

Bocah itu lantas dibawa ke RS Gema Shanti Nusa Penida, Klungkung untuk diperiksa.

Meski demikian, tim dokter menegaskan tak ada gejala demam berdarah setelah memeriksanya.

Untuk itu, tim dokter memutuskan untuk melakukan rapid test.

Baca Juga: Di Tengah Banyaknya Cerita Pilu Jenazah Pasien Covid-19 Ditolak, Pria Ini Sumbang Tanah untuk Dijadikan Pemakaman, Profesinya Enggak Sembarangan

Hasilnya menunjukan non-reaktif virus corona.

Karena demamnya tak kunjung turun, diputuskan agar dirujuk ke di RSUD Klungkung.

Karena hari semakin sore dan Pelabuhan Kusamba, Klungkung, tutup, pasien diarahkan menuju Pelabuhan Padangbai menggunakan speedboat menuju RSUD Klungkung.

Meskipun kapal belum tiba, tampak beberapa warga berkerumun.

Baca Juga: Lagi, Warga Ramai-ramai Tolak Jenazah Positif Covid-19, Bahkan Kali Ini Mereka Bawa Senjata Tajam untuk Mengusirnya

Mereka tegas menolak kedatangan speedboat tersebut yang belum tentu membawa bocah yang terjangkit virus corona.

Saat itu tim medis dan ambulans dari RSUD Klungkung juga telah berada di lokasi.

"Petugas medis sudah lengkap dengan alat pelindung diri (APD) sudah menunggu di pelabuhan, namun terhadang oleh warga," ujar Nyoman Sumiarta.

Bahkan, negosiasi yang dilakukan tak membuahkan hasil.

Baca Juga: Sedih Masih Banyak Jenazah Pasien Virus Corona yang Ditolak, Kades ini Sumbangkan Tanahnya Untuk Dijadikan Pemakaman Bagi Korban Virus Corona

Bocah itu terombang-ambing hampir satu jam juga tetap ditolak warga.

Hingga kemudian, diputuskan untuk membawa speedboat ke Pelabuhan Sekarjaya, Banjar Bias, Kusamba, meski dengan risiko ombak tinggi.

Masalah lainnya yakni di Pelabuhan Sekarjaya, tidak ada dermaganya dan butuh banyak orang untuk menarik speedboat untuk bersandar.

Kendati demikian, berkat bantuan sejumlah pihak, warga berkumpul dan bersedia membantu menarik speedboat.

Baca Juga: Bapaknya Dulu Bolak-balik Orbitkan Penyanyi Terkenal, Sosok Ini Enggak Malu Jadi Sopir Ojol untuk Sambung Hidup, Ada Cerita Getir di Baliknya

Sekitar pukul 18.00 WITA, speedboat bersandar dan pasien bisa dievakuasi ke RSUD Klungkung.

Kondisi bocah tersebut masih demam dengan suhu 38,4 derajat celsius.

Nyoman Sumiarta sangat menyesalkan kejadian tersebut.

Ia berharap dalam kasus semacam ini warga harusnya mengedepankan rasa kemanusiaan.

Baca Juga: India Semakin Kacau! Orang-orang yang Menolak Lockdown Serang Polisi Pakai Pedang hingga Ada Tangan Petugas yang Putus

"Memang kita harus waspada, tapi kalau penanganan dan mengikuti sesuai prosedur kan pasti aman," tegs Nyoman Sumiarta.

Lebih lanjut, Ia berharap pemerintah lebih gencar lagi melakukan sosialisasi dan edukasi terkait virus corona.

Hal ini agar kejadian-kejadian penolakan seperti ini tak terulang lagi.(Kompas)

Source : Kompas

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 12

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x