Suar.ID -Banyak pekerja yang terdapakdari penyebaran virus corona di Indonesia.
Salah satunya adalah seorang pria bernama Rusdianto seorang pekerja ekspor furniture asal Bantul, Yogyakarta.
Ia harus menerima kenyataan pahit karena ia terpaksa di-PHK.
Hal yang lebih membuat sedih adalah Rusdianto mengatakan dirinya hanya menerima satu kali gaji pasca di-PHK setelah 11 tahun bekerja di perusahaannya tersebut.
Dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (16/4/2020), awalnya Rusdianto menceritakan ia mendapat kabar total ada 13 orang di perusahaannya yang harus diberhentikan.
Namun ia sendiri baru mengetahui ada total delapan orang yang telah di-PHK.
Rusdianto mengatakan perusahaannya melakukan PHK karena adanya pandemi Covid-19 yang mempengaruhi pemasukan perusahaan.
"Awalnya tidak ada berita semacam itu, alasannya karena keadaan dibilang ada Covid, sehingga perusahaan pendapatannya menurun," katanya.
Ia bercerita ada sekitar seratus karyawan lebih di tempatnya bekerja.
Di-PHK Setelah 11 Tahun Bekerja
Rusdianto mengatakan dirinya hanya mendapat gaji sebanyak satu kali.
"Kemarin dalam surat itu cuma dapat satu kali gaji," ucapnya.
Ia sendiri mengatakan dirinya belum mengajukan Kartu Prakerja.
Begitupula dengan bantuan sosial, Rusdianto mengatakan hingga saat ini belum ada pihak yang mendata dirinya untuk mendapatkan bantuan.
Upaya yang saat ini ia lakukan adalah mencoba berunding dengan perusahaan soal gaji.
"Kemarin masih kita mediasi sama perusahaan," kata Rusdianto.
Rusdianto menyayangkan keputusan perusahaan yang hanya memberikan satu kali gaji meskipun dirinya telah bekerja selama 11 tahun.
"Perusahaan tetep kekeuh ingin cuma memberikan satu kali gaji, padahal saya sudah bekerja di situ dari tahun '99, jadi sekitar 11 tahun saya bekerja," katanya.
"Katanya perusahaan kan keuangannya lagi gimana gitu, terus banyak pikiran nanti yang dipikirkan."
Ia lalu menjelaskan meskipun dirinya telah melakukan negosiasi dengan perusahaan, pemilik perusahaan tetap menolak pemberian kompensasi lebih dari satu kali gaji.
"Sampai kemarin gimana ya, juragannya sampai enggak bisa gitu mungkin," jelas Rusdianto.
Walaupun dirinya di-PHK, Rusdianto mengatakan kondisi perusahaan tempatnya bekerja berjalan seperti biasa.
"Saya lihat ya lancar-lancar saja, kemarin aja kontainer masih sekitar 15, 12 sampai terakhir sepuluh kemarin, kontainer ekspor," papar Rusdianto.
Rusdianto juga tidak memungkiri pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa acara perusahaannya tertunda, seperti pameran di Jakarta.
Saat ini Rusdianto belum memiliki rencana harus berbuat apa, karena kondisi sekarang yang sulit untuk mencari kerja.
"Ini belum ada rencana lagi, karena memang kita masih bingung karena keadaan, mau cari kerjaan juga sulit, orang keluar aja diawasi, dan harus dipantau juga," ujar Rusdianto.
"Takut-takut nanti malah keserang Covid, sementara memang orangtua saya bilang mbok garap sawah-sawah aja, rencana di depan cuma itu," tandasnya.
(Anung Aulia Malik)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "11 Tahun Mengabdi pada Perusahaannya, Korban PHK Corona Ngaku Hanya Dapat 1 Kali Gaji".