"Katanya perusahaan kan keuangannya lagi gimana gitu, terus banyak pikiran nanti yang dipikirkan."
Ia lalu menjelaskan meskipun dirinya telah melakukan negosiasi dengan perusahaan, pemilik perusahaan tetap menolak pemberian kompensasi lebih dari satu kali gaji.
"Sampai kemarin gimana ya, juragannya sampai enggak bisa gitu mungkin," jelas Rusdianto.
Walaupun dirinya di-PHK, Rusdianto mengatakan kondisi perusahaan tempatnya bekerja berjalan seperti biasa.
"Saya lihat ya lancar-lancar saja, kemarin aja kontainer masih sekitar 15, 12 sampai terakhir sepuluh kemarin, kontainer ekspor," papar Rusdianto.
Rusdianto juga tidak memungkiri pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa acara perusahaannya tertunda, seperti pameran di Jakarta.
Saat ini Rusdianto belum memiliki rencana harus berbuat apa, karena kondisi sekarang yang sulit untuk mencari kerja.
"Ini belum ada rencana lagi, karena memang kita masih bingung karena keadaan, mau cari kerjaan juga sulit, orang keluar aja diawasi, dan harus dipantau juga," ujar Rusdianto.
"Takut-takut nanti malah keserang Covid, sementara memang orangtua saya bilang mbok garap sawah-sawah aja, rencana di depan cuma itu," tandasnya.