Sementara AS jadi penyokong dana terbesar bagi WHO, Jerman berada di posisi keempat di belakang China dan Jepang.
Trump menuduh badan kesehatan yang berbasis di Jenewa, Swiss ini mempolitisasi langkah-langkah penyelamatan jiwa dalam penyebaran pandemi Covid-19 ini.
Aksi ekstrim Trump lantas memicu kecaman dari seluruh dunia.
Berlin turut bergabung dalam penolakan ini pada Rabu lalu.
Saat itu Seibert mengatakan pandemi ini adalah alasan untuk menjunjung tinggi kepercayaan pada multilateralisme.
Ini ditegaskan lagi oleh Menlu Maas dengan menekankan bahwa pandemi ini adalah waktu di mana semua negara harus bekerja sama melawannya.
Maas sebetulnya telah lama membidik reaksi pemerintahan Trump terhadap krisis Covid-19 di AS.
Pada sebuah wawancara bersama media lokal pekan lalu, Maas mengatakan AS telah meremehkan virus ini untuk waktu yang sangat lama.
"Sebenarnya tidak ada perselisihan, bahkan di AS, bahwa banyak tindakan diambil terlambat," katanya.
(Tribunnews)