"28 pasien dalam perbaikan klinis dan tunggu hasil, 16 merupakan pasien yang berdomisili di Semarang, sedangkan 12 pasien merupakan pasien yang berasal dari luar kota," terang Hakam.
"Yang masih ada dalam perawatan sebanyak 35 pasien, 24 pasien dari Kota Semarang sendiri, 11 pasien dari luar kota," ungkapnya.
Adapun data terbaru terkait COVID-19 Kota Semarang hingga 15 April 2020, ada 811 orang yang masuk kategori dalam pemantauan (ODP), dan ada 188 pasien yang masuk kategori dalam pengawasan (PDP).
Untuk itu Hakam selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang mengingatkan masyarakat untuk tidak bereforia melihat data kesembuhan.
"Walaupun data angka kesembuhan di Kota Semarang terus bertambah, tapi jangan sampai euforia, karena angka ODP, PDP, dan Positif juga masih tinggi, dan harus perlu ditekan dengan upaya bersama menjaga diri," ingatnya.
(Tribunnews)