Tapi suami Mary sedang mengisolasi diri setelah dites corona.
Mary bekerja di rumah sakit sampai setidaknya 12 Maret.
Tetapi rumah sakit mengaku tidak memiliki pasien virus corona sebelum dia mengambil cuti hamil.
"Dengan sangat sedih saya mengkonfirmasi kematian salah satu perawat kami, Mary Agyeiwaa Agyapong, meninggal pada hari Minggu," kata pihak rumah sakit, David Carter.
"Mary bekerja di sini selama lima tahun dan merupakan anggota tim kami yang sangat dihargai dan dicintai."
Carter menyampaikan belasungkawa atas nama rumah sakit kepada keluarga dan teman-teman Mary.
"Saat ini, kami meminta privasi keluarga untuk dihormati," tutupnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)