Follow Us

Tiga Juta Orang di Korea Utara Diklaim akan Tewas karena Virus Corona, Namun Kim Jong-un malah Santuy dan 'Main' Rudal

Adrie P. Saputra - Senin, 13 April 2020 | 13:15
Kim Jong-un
Mirror.co.uk

Kim Jong-un

Suar.ID - Coronavirus dapat membunuh sebanyak tiga juta orang di Korea Utara dan Kim Jong-un tidak terlalu peduli dengan bencana kemanusiaan yang akan datang, kata seorang pembelot yang dikutip dari Mirror.co.uk.

Kim Myong memperkirakan bahwa korban tewas akibat Covid-19 di negara tertutup itu bisa menyaingi bencana kelaparan selama empat tahun yang dikenal sebagai "Arduous March".

Rezim Kim Jong-un hingga kini getol menegaskan bahwa negaranya bebas dari coronavirus - klaim yang ditolak oleh komunitas internasional.

Ada klaim yang belum diverifikasi bahwa Korea Utara mengeksekusi pasien koronavirus pertama yang dikonfirmasi oleh regu tembak dan sebuah laporan pada bulan Maret mengklaim Covid-19 mungkin telah menewaskan sekitar 200 tentara selama wabah besar.

Baca Juga: Sejumlah Napi Dibebaskan Guna Cegah Penyebaran Virus Corona Malah Kembali Lakukan Kriminal, Sosok ini Sebut Sudah Memperkiran Hal Tersebut dan Minta Tak Buru-buru Salahkan Menkumham

Korea Utara mengklaim tidak memiliki kasus SARS-CoV-2 yang dikonfirmasi, tetapi mengatakan bahwa mereka terus melakukan pengujian dan memiliki lebih dari 500 orang yang di karantina, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Pengamat percaya sistem layanan kesehatannya sangat tidak siap untuk virus corona baru dan telah menyatakan kekhawatiran bahwa wabah dapat menghancurkan negara itu - mengingat keadaan rumah sakit yang memprihatinkan, banyak warganya yang kekurangan gizi dan ekonomi lemah.

Myong berpendapat bahwa Korea Utara telah melakukan "kebohongan yang absurd" karena Kim Jong-un malah dengan santuy (santai) melakukan uji coba peluncuran rudal dan latihan militer.

Dalam sebuah artikel untuk Komite Hak Asasi Manusia, ia menulis bahwa jumlah sebenarnya dari infeksi dan kematian bisa "melebihi imajinasi".

Baca Juga: Ziarah Perdana Mutia Ayu ke Makam Sang Suami Tepat di Hari Paskah, Beginilah Potret Ibu Gewa yang Sempat Ciumi Nisan Glenn Fredly

Dia menambahkan, "Sistem perawatan kesehatan Korea Utara rapuh dan genting."

"Orang-orang Korea Utara telah lama dipengaruhi oleh kekurangan gizi kronis, kesehatan yang buruk dan kekebalan yang lemah."

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest