Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Reuni Terkahir, Petaka Sepelekan Virus Corona dan Nekat Berpesta, Belasan Tamu Positif Covid-19, 3 Nyawa Melayang

Rina Wahyuhidayati - Minggu, 12 April 2020 | 17:45
Pesta jadi Reuni Terkahir, Sepelekan Virus Corona dan Tetap Kumpul-Kumpul, Belasan Tamu Positif Covid-19, 3 Nyawa Melayang
dok. ist

Pesta jadi Reuni Terkahir, Sepelekan Virus Corona dan Tetap Kumpul-Kumpul, Belasan Tamu Positif Covid-19, 3 Nyawa Melayang

Suar.ID -Nekat adakan pesta ulang tahun di tengah pandemi virus corona, kebahagiaan langsung berujung pada petaka.

Akibat menyepelekan penularan virus corona yang masif, sebuah pesta ulang tahun berubah menjadi malapetaka.

Setengah dari tamu undangan pesta ulang tahun itu dinyatakan terinfeksi virus corona.

Sementara itu, ada tiga orang yang meninggal akibat tertular Covid-19 dalam acara pesta ulang tahun tersebut.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Makin Membengkak, Sosok Ini Sebut Virus Corona Bisa Muncul Tiap Beberapa Tahun Sekali, Dia Memberikan Solusi Ini

Vera Lucia Pereira tak menyangka gara-gara pesta ulang tahunnya, ia harus kehilangan anggota keluarga besarnya karena tertular virus corona.

Sebelumnya wanita berusia 59 tahun ini sempat ragu untuk membuat perayaan ulang tahunnya tersebut.

Ia sadar bahwa saat ini dunia sedang dalam kondisi darurat virus corona.

Pemerintah pun mulai melarang warganya untuk mengadakan sebuah pertemuan atau acara yang mendatangkan banyak orang.

Baca Juga: Amerika Serikat Catat Kematian Tertinggi, 2.108 Meninggal Dunia dalam 24 Jam Akibat Virus Corona

Sayangnya, Vera justru menganggap ringan virus mematikan tersebut.

Ia berpikir bahwa negaranya belum terlalu banyak kasus virus corona.

Diketahui Vera dan keluarganya tinggal di Sao Paulo, Brasil.

“Kami ragu, tapi memutuskan untuk lanjut karena belum banyak kasus virus corona di negeri kami,” katanya kepada BBC News Brasil.

Pada hari pesta, 13 Maret, Kementerian Kesehatan Brasil memastikan ada 98 kasus, dan 56 di antaranya di Sao Paulo.

Baca Juga: Sosok Ini Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Baru Virus Corona Bila Tak Segera Dilakukan Ini, Achmad Yurianto Langsung Bilang Begini

Pesta dengan 28 tamu

Pesta Vera Lucia Pereira dilakukan di halaman belakang rumah, dengan 28 tamu.

Di antara hadirin ada kakak iparnya, Paulo Vieira, 61 tahun, yang meninggal dunia dua minggu kemudian.

"Kami mengundang saudara-saudara dan keponakan. Hanya keluarga dekat agar tak terlalu banyak yang datang," kata Vera Lucia Pereira .

Beberapa hari sesudah pesta, mulai ada yang menunjukkan gejala batuk, demam, dan sesak napas, gejala khas orang-orang terkena Covid-19.

Menurut perkiraan keluarga, setengah dari yang hadir di pesta menunjukkan gejala sakit beberapa hari sesudahnya.

Salete (paling kiri) dan keluarganya. Tak ada yang menyangka pesta ini jadi tempat penularan virus corona. Minggu ini, hasil tes diterima. Salah satu dari mereka, María Salete Vieira, 60 tahun, positif Covid-19.

Salete (paling kiri) dan keluarganya. Tak ada yang menyangka pesta ini jadi tempat penularan virus corona. Minggu ini, hasil tes diterima. Salah satu dari mereka, María Salete Vieira, 60 tahun, positif Covid-19.

Kegembiraan dari pesta berubah menjadi duka.

Minggu lalu, tiga bersaudara dari satu keluarga meninggal dicurigai terinfeksi virus corona.

"Kini kami yakin kematian ibu kami disebabkan oleh virus corona," kata anak Maria, Rafaela Hanae, 33 tahun.

“Penyakit ini agresif sekali. Ibuku sudah dirawat di rumah sakit yang dilengkapi dengan ventilator, tapi tetap tak bisa diselamatkan”.

Baca Juga: Gara-gara Hobi Meramal, Wirang Birawa malah Dapatkan Teror yang Mengerikan, Ternyata Dia Meramal Tentang Hal Ini...

Keluarga ini masih menunggu hasil tes dua orang lagi, tapi mereka yakin hasilnya akan seperti yang mereka perkirakan.

"Dokter yang merawat menyatakan 99% yakin itu Covid-19 berdasarkan kondisi klinis dan bagaimana situasinya terjadi," kata Vera Lucia Pereira.

Ia juga mengalami gejala, tapi kini sudah pulih.

“Secara fisik, saya baik-baik saja hanya batuk sedikit. Namun ini saat-saat yang sangat sulit. Ini semua tragedi,” katanya.

Reuni terakhirMaria do Carmo Vieira, 58 tahun, mengatakan pesta ulang tahun Pereira dipakai jadi kesempatan ia dan saudara-saudaranya untuk bertemu.

"Kami sudah lama tidak berkumpul. Tak selesai mudah mengumpulkan semua di satu tempat," katanya.

Namun pesta itu jadi reuni terakhir mereka.

Baca Juga: Ahok Tiba-Tiba Unggah Foto Putra Keempatnya Yosafat Abimanyu Purnama, Singgung Situasi Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona

Dua hari kemudian, Maria Salete, salah satu perempuan di keluarga Vieira, mulai sakit. Ia diare parah.

"Kemudian ia mulai demam, seakan mengalami infeksi. Suami saya membawanya ke rumah sakit, ia diberi obat lalu pulang," kata salah seorang saudara perempuannya.

Reuni terakhir

Maria do Carmo Vieira, 58 tahun, mengatakan pesta ulang tahun Pereira dipakai jadi kesempatan ia dan saudara-saudaranya untuk bertemu.

"Kami sudah lama tidak berkumpul. Tak selesai mudah mengumpulkan semua di satu tempat," katanya.

Namun pesta itu jadi reuni terakhir mereka.

Dua hari kemudian, Maria Salete, salah satu perempuan di keluarga Vieira, mulai sakit. Ia diare parah.

"Kemudian ia mulai demam, seakan mengalami infeksi. Suami saya membawanya ke rumah sakit, ia diberi obat lalu pulang," kata salah seorang saudara perempuannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Sepelekan Virus Corona, Pesta Ultah Berujung Petaka, Belasan Tamu Positif Covid-19, 3 Orang Tewas

Source : TribunStyle

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x