Mereka melakukan kegiatan yang dalam kelompoknya disebut dengan baiah.
Abu Rara memimpin baiah tersebut.
Saat waktu menunjukkan Pukul 09.00 WIB, Abu Rara membangunkan anak dan istrinya kemudian bergegas menuju Alun-Alun Menes.
Masing-masing dari mereka sudah membawa kunai yang diselipkan di dalam bajunya.
Abu Rara pun berpesan agar selama di sana mereka tak saling mengobrol dan seolah-olah saling tidak mengenal.
Selama menunggu kedatangan Wiranto dan rombongan, ketiganya berada di sisi Gapura Timur alun-alun Menes.
Tiga jam kemudian atau sekitar pukul 12.00 WIB, rombongan mobil yang membawa Wiranto tiba.
Saat Wiranto tiba dan baru turun dari mobil, Abu Rara langsung mendekat dan menusukkan kunai yang dia ambil dari manset di lengan kirinya ke perut Wiranto hingga eks Menko Polhukam itu terjatuh.
Melihat hal itu, ajudan dan petugas keamanan langsung berusaha menangkap Abu Rara.
Namun dia masih sempat berusaha menyerang dan melukai seorang bernama Fuad Syauqi di bagian dadanya.
Sementara itu, melihat sang suami beraksi, Fitri Diana dari arah belakang juga ikut menusuk punggung Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto menggunakan kunai.
Sedangkan anak mereka tak sampai ikut lakukan amaliyah.