Ari juga mengatakan bahwa ia memiliki tanggungan cicilan motor sebesar Rp 1.390.000 per minggunya.
Ia pun mulai menangis sambil mengadu kepada presiden bahwa perusahaan tempat mencicil mobilnya menuntut Ari untuk membayar secara normal.
Bahkan pihak leasing tersebut mengancam akan menarik mobil Ari dan menaruhnya di gudang.
Ari pun mengaku keberatan dengan aturan pihak leasing yang memaksannya tetap membayar normal hingga mengancam akan menarik mobil di tengah pandemi corona.
Oleh karena itu, Ari berkeluh kesah terkait aturan leasing yang seakan bertentangan dengan keputusan Jokowi beberapa waktu lalu yang mengatakan akan diadakan penundaan cicilan.
Baca Juga: Tulis Buku Berjudul Renjana Mirip dengan Judul Lagu Glenn Fredly, Begini Isi Buku Aura Kasih ini...
Mengetahui ia masih diburu pihak leasing, Ari pun mempertanyakan kebijakan yang ia rasa tidak adil tersebut.
"Jika kami tidak mencicil dengan normal, mobil kami akan ditarik (menangis).
Mobil kami mau ditarik Pak, apakah ini keadilan?