Suar.ID - Nasib malang dialami oleh seorang transgender bernama Mira.Dikabarkan, Mira tewas usai dipukul dan dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang.Informasi ini mendadak viral di media sosial usai dibagikan kisahnya oleh akun @queerkunoichi.
Baca Juga: Hancur Hatinya, Via Video Call, Istri Saksikan Detik-Detik Kematian Suaminya yang Postif Covid-19: Aku Memohon Padanya Agar Tak Meninggalkan KamiDiungkapkan akun tersebut, kejadian tersebut terjadi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat 3 April 2020 lalu.Melansir Tribunnews.com, dalam cuitannya, akun tersebut juga mengungkapkan Mira sempat dilarikan ke Rumah Sakit.
Namun, korban dinyatakan meninggal dunia usai sempat mendapatkan perawatan.Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, kasus bermula saat enam pria penganiaya Mira mendengar cerita dari seorang sopir truk.Sopir truk tersebut mengaku kehilangan sebuah dompet dan handphone usai bertemu dengan korban.
Baca Juga: Bersama Maia Estianty Jalani Tes Covid-19, Dul Jaelani Pamerkan Hasilnya: Negatif Corona, Positif Jomblo"Dari perbincangan itu para pelaku menyimpulkan bahwa korban adalah pencuri barang tersebut," kata Budhi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (8/4/2020) seperti dikutip dari Wartakotalive.Para pelaku menarik kesimpulan itu lantaran banyak sopir truk lain yang mengaku kehilangan barang usai bertemu dengan Mira.Dari kesimpulan tersebut, para pelaku memastikan bahwa Mira lah yang telah mencuri barang para sopir truk.Akhirnya mereka berenam berinisiatif menjemput Mira di tempat kost-kostannya.
Menggunakan sepeda motor Yamaha Mio, Mira dibawa ke garasi kontainer untuk diintrograsi."Namun dalam intrograsi itu para pelaku memukuli korban sampai babak belur. Mereka mengaku hal itu dilakukan agar korban mengaku telah mencuri," ujar Budhi.Sampai akhirnya satu di antara tersangka AP (27) berinisiatif membeli bensin dan menyiramkannya ke korban.
Baca Juga: Bikin Nagita Slavina dan Istri Wendy Cagur Banjir Air Mata, Raffi Ahmad Beberkan Alasannya Mengajak Rafathar Liburan ke Luar Negeri: Yah Dia Nangis, jadi Ikutan juga GueSatu tersangka lainnya PD juga telah memegang korek api di samping korban.Hingga akhirnya ketika korek api itu dinyalakan untuk mengancam Mira, tiba-tiba saja api menyambar ke tubuh Mira yang telah disiram bensin.Mereka mengaku awalnya hal itu hanya untuk menakut-nakuti korban agar mengaku."Para pelaku mengaku melakukan penganiyaan dan menyiram bensin ke MR agar korban mengaku telah mencuri barang para sopir truk," jelas Budhi.
Saat Mira dibakar, para tersangka sempat berupaya memadamkan api.Selanjutnya, saat api berhasil dipadamkan para tersangka satu per satu menghilang.Dalam keadaan merintih kesakitan karena banyak luka bakar, Mira sempat berjalan sekitar 200 meter menuju kostnya.
Baca Juga: Sosok Ini Sepertinya Enggak Ada Takut-Takutnya, Berani-beraninya Ancam Akan Bunuh Pangeran Cendana, Putra Mantan Orang Nomor 1 di Indonesia Lewat Putrinya"Setelah api padam, korban (Mira) berjalan ke arah kontrakannya. Tetapi, baru berjalan kurang lebih 200 meter, korban tidak kuat lagi dan akhirnya duduk di pelataran mushala. Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan oleh warga ke Polsek Cilincing," kata Budhi.Budhi mengungkapkan Mira mengalami luka bakar yang cukup parah.Luka bakar yang diderita Mira itu diperkirakan mencapai 60 hingga 70 persen."Korban mengalami luka bakar sekitar 60 sampai 70 persen," ungkapnya.
Atas perbuatannya para pelaku yakni AP (27), RT (24), AH (26), PD, AB dan IQ disangkakan pasal 170 Ayat (2) ke-3 KUHP Pidana tentang pengeroyokan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Ancaman hukuman maksimal yakni 12 tahun penjara.Diketahui tiga pelaku pengeroyokan yakni AP (27), RT (24), dan AH (26) berhasil diamankan polisi kurang dari 24 jam. Sedangkan tersangka lainnya PD, AB dan IQ masih dalam pengejaran polisi.Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.Yakni ikat rambut, bercak darah di sebuah papan, sandal, plastik bekas menaruh bensin, dan korek yang dipakai untuk membakar korban.