Follow Us

Masih Ingat Kasus Ojol yang Ditipu Penumpangnya? Kini Beginilah Nasib Pelaku, Ditolak Keluarga Hingga Dikarantina Karena Gejala Covid-19

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 09 April 2020 | 12:15
Mulyono, driver ojol Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
KOMPAS.COM/HANDOUT

Mulyono, driver ojol Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Karena mengalami gejala demam dan batuk, SA akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Bikin Nagita Slavina dan Istri Wendy Cagur Banjir Air Mata, Raffi Ahmad Beberkan Alasannya Mengajak Rafathar Liburan ke Luar Negeri: Yah Dia Nangis, jadi Ikutan juga Gue

SA pulang dari Jakarta turun di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, Jawa Tengah. SA kemudian memesan ojek online (ojol) untuk mengantarkannya sampai ke Solo.

Bahkan, SA menjanjikan ongkos sebesar Rp 700.000 terhadap pengemudi ojol asal Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas tersebut.

Sesampainya di Solo, SA bukannya membayar ongkos yang dijanjikan, justru meninggalkan pengemudi ojol dan tidak membayar ongkos tersebut.

Padahal, jarak dari Purwokerto ke Solo sangat jauh sekitar 230 kilometer.

Baca Juga: Sosok Ini Sepertinya Enggak Ada Takut-Takutnya, Berani-beraninya Ancam Akan Bunuh Pangeran Cendana, Putra Mantan Orang Nomor 1 di Indonesia Lewat Putrinya

"Sama keluarganya ditolak. Kemudian dikarantina," ujarnya.

Terkait status hukum SA karena telah melakukan tindak pidana penipuan pengemudi ojek online, pihaknya menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena belum ada laporan dari korban.

Baca Juga: Suntuk di Rumah Terus, Nia Ramadhani Iseng Buat Dalgona Coffee, Reaksi Putranya justru jadi Sorotan, Istri Ardi Bakrie: Lama-lama Belajar Masak Beneran deh

Karena viral di media sosial, akhirnya dilakukan penangkapan terhadap SA.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest