Follow Us

Mengukus Masker Bekas dalam Penanak Nasi selama 3 Menit Disebut bisa Bunuh semua Virus yang Menempel! Begini Penjelasan Ahli

Ervananto Ekadilla - Rabu, 08 April 2020 | 18:15
Dokter dari Taiwan mengatakan bahwa masker yang dikukus dalam penanak nasi dapat menghilangkan virus yang ada.
Taiwan News

Dokter dari Taiwan mengatakan bahwa masker yang dikukus dalam penanak nasi dapat menghilangkan virus yang ada.

Suar.ID - Pada 5 April lalu, seorang Dokter Taiwan mengkritik Malaysia karena gagal mengantisipasi wabah Covid-19 meskipun memiliki cuaca yang panas.

Ia juga mengkritik pemerintah Malaysia karena menerapkan kebijakan perintah kontrol gerakan (MCO) dan mengatakan bahwa akan lebih banyak orang yang akan mati karena kelaparan daripada karena virus.

Dia juga mengatakan bahwa orang Malaysia seperti “orang Amerika-Inggris” yang tidak memakai masker.

Nah, baru-baru ini dokter tersebut juga mengatakan bahwa menggunakan masker yang sama berulang kali dan mendisinfeksi dengan menggunakan penanak nasi dapat menghilangkan virus yang menempel.

Baca Juga: Dihujat Netizen Gara-gara Pakai Masker Medis, Inul Daratista: Besok-besok Saya Mau Pakai Masker Branded!

Hah, bagaimana?

Ya, orang Taiwan mensterilkan masker bekas mereka di penanak nasi sehingga bisa digunakan beberapa kali!

Hal ini juga didukung oleh Direktur Jenderal Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Taiwan Wu Shou-mei dan kepala Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Chen Shih-chung, menyadur dari Taiwan News.

Dalam konferensi pers pada hari yang sama, Wu dan Chen menunjukkan cara menanak masker untuk membunuh bakteri atau virus yang berpotensi terakumulasi setelah digunakan.

Baca Juga: Sebulan yang lalu sempat Ditentang Menkes Terawan, kini Pemerintah Wajibkan Masyarakat untuk Memakai Masker 3 Lapis untuk Menghentikan Penyebaran Virus Corona, ternyata Ini Keistimewaannya Dibandingkan Masker Biasa

Mereka menempatkan wadah yang terbuat dari logam di dalam rice cooker dan menempatkan masker yang telah digunakan kedalamnya sebelum "dimasak" selama tiga menit.

Source : Taiwan News

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest