"Cukup untuk beli susu anak."
"Pas mau dandan anakmu menjerit karena jatuh dari atas meja, entah apa yang dilakukan anakmu di atas meja, semua di panjat nya, lemari, kulkas, dll."
"kamu pikir istrimu sempat bergaya dan bagaimana dengan kamu?"
"Apa kamu pernah berinisiatif menjaga anakmu sebentar agar istrimu bisa ke salon melakukan perawatan?"
"Atau apa kamu mau sekedar membantunya menjemurkan kain saat pinggangnya sudah serasa hampir patah habis nyuci segerobak?"
"Dan apa pernah kamu tanya dia sudahmakan tau belum?"
"Dia capek perlu dipijit atau tidak?"
"Hanya dia yang bertanya seperti itu padamu, walaupun dia ingin sekali kamu tanya demikian."
Adam tertegun, terdiam sambil melihat kedua anak nya yang dalam waktu sebentar sudah berhasil membuat rumah nenek mereka menjadi lapangan bola.
Semua benda berjatuhan terkena tendangan bola, karena tidak ada yang mengawasi selamaIbu menasehati Adam.
Dia baru sadar bahwa jerih payah seorang istri tak bisa dibayar dengan apapun, perjuangan seorang istri tak tergantikan oleh apapun.