Rodiyah saat itu syok mengetahui anaknya sudah menghilang dari tempat kejadian.
Rodiyah langsung mencari anaknya yang kemudian dibantu dua mobil damkar.
Selain itu ada juga dua ekskavator yang digunakan untuk mencari korban.
Sementara ini Harimemastikan bahwa penyebab adanya insiden tersebut karena kelalaian dari pihak keluarga yang saat itu mendampingi korban.
Diduga korban tercebur ke dalam selokan sedalam 1 meter yang saat itu kondisi penuh dengan luapan air pascahujan.
Heri memastikan kondisi korban saat pertama kali dievakuasi sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Setelah diangkat atau dievakuasi dari lubang selokan, jenazah lantas dibawa menggunakan mobil ambulan Dinas Sosial Pemkot Surabaya menuju kamar mayat RSUD Dr Soetomo, guna dibersihkan lalu dilakukan otopsi luar.
"Kondisinya sudah meninggal."
"Sekarang ada di kamar mayat RSU Dr Soetomo, lalu dibawa ke pihak keluarga," tuturnya.