Itu sesuai dengan standar WHO dan juga unsur syariat atau tata cara agama.
"Jadi stigma ini harusnya begitu. Bahwa seluruh RT/RW maupun perangkat di daerah sigap bila ada pasien positif COVID-19 dibawa pulang paksa dan dilakukan penatalaksanaan jenazahnya oleh keluarganya. Jadi jangan dibalik," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul NU Sebut Korban Meninggal Akibat Corona Termasuk Mati Syahid