"Saya membunuhnya karena dia menulari virus corona ke saya."
Seorang sumber kepolisian mengatakan, "Dia adalah seorang dokter yang bekerja keras untuk menyelamatkan orang lain. Ini adalah sebuah tragedi."
Namun, The Sun melaporkan tes sedang dilakukan pada keduanya, sejauh ini telah diindikasikan bahwa baik Lorena atau Antonio ternyata negatif COVID-19.
Lorena bersikap vokal tentang kondisi para dokter yang bekerja di tengah wabah virus corona.
Pesan terakhir Lorena pun ditulis dalam sebuah posting di Facebooknya.
"Sekarang, lebih dari sebelumnya kita perlu menunjukkan tanggung jawab dan cinta untuk hidup.
Anda harus menghormati dirimu sendiri, keluargamu, dan negara.
Anda harus berpikir dan mengingat orang-orang yang mendedikasikan hidup mereka setiap hari untuk merawat orang sakit kita.
Mari kita tetap bersama-sama tinggal di rumah agar orang-orang tersayang kita tidak jatuh sakit."
Bahkan, pacarnya memposting pesan untuk mengucapkan selamat pada bulan lalu karena dia telah memenuhi syarat dan berkata:
"Untuk mencapai impian kita, kamu harus bekerja keras dengan tekad dan kamu adalah buktinya.