Pada 19 Maret 2020, peneliti dari ITB juga memaparkan perkiraan puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia yaitu sekitar akhir Maret hingga pertengahan April 2020.
Pandemi tersebut diperkirakan berakhir pada saat kasus harian baru terbesar berada di angka sekitar 600 pasien.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Richard's curve.
Namun, pada 23 Maret 2020, dilakukan revisi karena data terlapor sebagai data masukan dalam model Richard's curve sebelumnya terjadi perbedaan.
Waktu estimasi titik puncak penyebaran pun turut berubah, dari akhir Maret 2020 hingga pertengahan April 2020 menjadi akhir Mei atau awal Juni 2020.
Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta
Pada 24 Maret 2020, ilmuwan pengenalan pola dari Pemda DIY Dr Joko Hariyono merilis prediksi puncak penyebaran Covid-19 yang didasarkan pada dua referensi pola, yaitu referensi global dan lokal.
Adapun hasil penelitian berdasarkan data harian kasus Covid-19 di Indonesia per 21 Maret 2020 menghasilkan estimasi periode puncak terjadi antara 70 hingga 100 hari atau sekitar 12 Mei hingga 12 Juni 2020. Jumlah total kasus diperkirakan tidak kurang dari 10 ribu kasus.
Periode kritis muncul pada rentang 40-60 hari dengan angka pertumbuhan harian meningkat secara drastis.
Sedangkan estimasi waktu pemulihan nasional diperkirakan sekitar 120-150 hari dari kasus pertama ditemukan.