Follow Us

Viral Tukang Galon Minta Berhenti Kerja Usai Disemprot Disinfektan 32 Kali Sehari: Bukan Virus yang Mati, Tapi Saya

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 03 April 2020 | 11:45
Penyemprotan disinfektan di kawasan Malioboro
kompas.com

Penyemprotan disinfektan di kawasan Malioboro

"Seharusnya disinfektan itu adalah untuk membersihkan permukaan, untuk benda mati, contohnya meja ini," tutur Erlina.

"Kalau ada droplet artinya ada virus itu dibersihkan dengan disinfektan, bukan untuk benda hidup seperti manusia."

"Kalau untuk manusia itu antiseptik, bukan disinfektan," sambungnya.

Erlina juga menyampaikan, disinfektan memiliki sifat yang iritatif.

Bagi seseorang yang memiliki alergi, ia bisa mengalami iritasi dan gatal-gatal apabila disemprot disinfektan.

Baca Juga: Dituding Terjangkit Corona, 1 Keluarga Dikucilkan, Warga sampai Telepon Bhabinkamtibmas, Ternyata Bukan Covid-19 Tapi Sakit Ini

"Zat yang ada di disinfektan itu kan juga iritatif sifatnya jadi kalau mengenai tangan, kalau orang alergi kan bisa iritasi, gatal-gatal, kemudian juga kalau mengenai mata juga bisa iritasi," jelasnya.

"Jadi memang harus hati-hati," tambah dia.

Menurut Erlina, menyemprot disinfektan pada tubuh manusia untuk mematikan virus adalah anggapan yang salah.

Ia menegaskan, untuk mencegah terjadinya penularan virus corona (Covid-19), seseorang harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Selain itu, Erlina menyebutkan, seseorang juga perlu membiasakan diri supaya tidak menyentuh wajah.

"Waktu itu saya juga mempertanyakan kenapa saya disemprot, katanya untuk membunuh virus di baju, lah kalau begitu sih salah," kata Erlina.

Source : Tribun Wow

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest