"Pak Wahyu itu suaminya manager gue!" kata Achel.
"Cerita tadi. Tukang aquanya Whatsapp suaminya, bilang kalau dia disemprot disinfektan udah 32 kali wkwkw. Nama suaminya manager gue Pak Wahyu," sambung dia.
Disinfektan Bukan untuk Disemprotkan pada Manusia
Cerita ini pun sampai ke telinga Dokter Spesialis Paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan, Sp. P (K)., M. Sc., pH. D.
Erlina mengaku kaget ketika mengetahui ada yang menyemprotkan disinfektan pada manusia.
Ia bahkan pernah mengalaminya saat akan memasuki sebuah kantor.
Erlina yang sebelumnya tidak pernah mengetahui bahwa ada yang menggunakan disinfektan untuk menyemprot manusia itu pun terkejut dan langsung menolaknya.
Ia menceritakan, saat itu ia mengatakan bahwa dirinya bisa mengalami batuk-batuk dan sesak napas apabila disemprot menggunakan disinfektan.
"Jadi itulah saya akhirnya menyadari, loh ini kenapa menyemprot disinfektan ke makhluk hidup?" kata Erlina dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang diunggah di kanal Youtube Talk Show tvOne, Kamis (2/3/2020).
Menurut Erlina, disinfektan seharusnya bukan untuk disemprotkan pada manusia melainkan pada benda mati.