Herman mengatakan terpaksa meminta bantuan ibunya karena dirinya tengah mengurus istrinya yang sedang menjalani operasi di rumah sakit.
"Sebagai seorang anak bila saya melihat foto ibu saya, saya merasa terharu karena seorang ibu sanggup melakukan apa saja meskipun harus mengorbankan waktu istirahatnya," ujar Herman seperti dikutip dari Astro Awani.
"Walaupun mereka lelah sekalipun tetapi untuk keluarga mereka sanggup berbuat apa saja. Saya yakin dengan viralnya foto ibu saya yang berjalan di trotoar itu, bukan hanya ibu saya tetapi seluruh wanita sanggup berkorban demi keluarga," sambungnya.
"Pesan saya kepada anak laki-laki, abang-abang dan suami, hargailah bidadari surga bernama wanita," pungkasnya.
Beberapa foto viral sang ibu sedang berhenti untuk istirahat di trotoar mulai tersebar sejak hari minggu kemarin.
Menurut Herman, foto tersebut diambil oleh sepupunya yang menemani sang ibu pulang ke Singapura pada minggu malam.
Sejak pemerintah mengeluarkan perintah pengawasan aktivitas pada 18 Maret lalu, masyarakat Malaysia tidak diperbolehkan memasuki republik kecuali warganegara Singapura ingin kembali ke negara itu.