dr. Erlina kemudian memberikan dua contoh negara yang mampu mengendalian penyebaran corona.
Di Korea Selatan sendiri, pihak kesehatan melakukan tes swab kepada 15.000 warganya setiap hari.
Negara Jerman, juga melakukan banyak pemeriksaan bahkan terdapat istilah drive thru.
"Dan kalau sudah ditemukan dites. Itu Korea Selatan melakukan swab itu 15 ribu per hari," jelas dr. Erlina.
"Kemudian juga di Jerman banyak melakukan, bahkan mereka ada istilah drive thru," lanjutnya.
Pemerikaan drive thru merupakan metode pengecekan yang mudah untuk dilakukan.
Masyarakat tidak perlu menuju rumah sakit agar dapat melakukan pemeriksaan.
Dalam metode itu disediakan beberapa posko yang nantinya bisa didatangi oleh masyarakat.
Dengan cara tersebut, dr. Erlina mengungkapkan dapat menemukan pasien-pasien baru yang ternyata terpapar corona.
Pasien itu bisa saja menunjukkan gejala ringan.