Seharusnya, untuk melakukan tracing dapat dibantu oleh level terendah di masyarakat.
Yakni mulai dari RT dan RW hingga ke bagian kelurahan.
Level tersebut dapat membantu untuk mencari tahu orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif.
"Jadi memang rumah sakit terbatas, saya tidak bosan-bosan untuk mengatakan jangan sampai banyak orang yang dirawat," ungkap dr. Erlina.
"Kalau dirawat artinya apa, berat, butuh perawatan rumah sakit."
"Saya merasa sebetulnya dinas kesehatan sudah kalang kabut tapi mereka mungkin tidak cukup orangnya," ucap dia.
"Harus dibantu oleh local government, RT, RW atau kelurahan ikut mencari siapa saja yang berinteraksi," ujarnya.
Kemudian apabila sudah menemukan orang tersebut, dr. Erlina terus menyarankan untuk melakukan pemeriksaan.