Pabrik-pabrik ditutup dan transportasi umum berhenti beroperasi, kecuali untuk layanan penting.
Hal itu telah membuat para pekerja migran di India kehilangan mata pencahariaannya serta mendorong mereka pulang meninggalkan kota-kota besar.
Pemerintah pusat India pada Minggu (29/3/2020) mengeluarkan perintah untuk meringankan kesulitan para pekerja migran.
Mereka juga meminta agar pemerintah setempat menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi pekerja migran, sehingga mereka tidak meninggalkan kota.
Permintaan Maaf PM India
Perdana Menteri India Narendra Modi meminta maaf atas kebijakan lockdown yang dikeluarkan oleh pemerintah. "Masyarakat pasti berpikir saya PM macam apa.
Tapi lockdown hanya solusi satu-satunya," kata Modi dikutip NDTV Minggu (29/3/2020).
"Saya minta maaf karena cara ini memberi kesulitan bagi hidup Anda, terutama bagi rakyat miskin. Saya mengerti jika kalian marah pada saya," sambungnya.
Menurutnya, pemerintah tak memiliki pilihan lain guna menghentikan penyebaran virus corona di negara itu selain lockdown.
Diketahui, gelombang besar eksodus mulai menerpa ibu kota India setelah diberlakukannya status lockdown.
Sebagaian besar orang yang keluar dari ibu kota dilaporkan pulang berjalan kaki. (Ahmad Naufal Dzulfaroh/Kompas.com)