Follow Us

Disuruh Bosnya Pulang Kampung Karena Lockdown, Seorang Pria Pingsan di Jalan Lalu Meninggal Dunia Setelah Jalan Kaki 215 Kilometer untuk Pulang

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 31 Maret 2020 | 08:30
Seorang pekerja migran berusia 40 tahun di India yang berjalan ke kampung halamannya karena lockdown, pingsan lalu meninggal dunia.
Antarafoto/Xinhua/Javed Dar

Seorang pekerja migran berusia 40 tahun di India yang berjalan ke kampung halamannya karena lockdown, pingsan lalu meninggal dunia.

Pabrik-pabrik ditutup dan transportasi umum berhenti beroperasi, kecuali untuk layanan penting.

Hal itu telah membuat para pekerja migran di India kehilangan mata pencahariaannya serta mendorong mereka pulang meninggalkan kota-kota besar.

Pemerintah pusat India pada Minggu (29/3/2020) mengeluarkan perintah untuk meringankan kesulitan para pekerja migran.

Mereka juga meminta agar pemerintah setempat menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi pekerja migran, sehingga mereka tidak meninggalkan kota.

Baca Juga: Kini Harga Kunyit dan Jahe Melonjak di Pasaran Karena Dipercaya Kuatkan Imun Lawan Corona, Rupanya 6 Makanan ini Juga Punya Manfaat yang Sama Loh

Permintaan Maaf PM India

Perdana Menteri India Narendra Modi meminta maaf atas kebijakan lockdown yang dikeluarkan oleh pemerintah. "Masyarakat pasti berpikir saya PM macam apa.

Tapi lockdown hanya solusi satu-satunya," kata Modi dikutip NDTV Minggu (29/3/2020).

"Saya minta maaf karena cara ini memberi kesulitan bagi hidup Anda, terutama bagi rakyat miskin. Saya mengerti jika kalian marah pada saya," sambungnya.

Menurutnya, pemerintah tak memiliki pilihan lain guna menghentikan penyebaran virus corona di negara itu selain lockdown.

Diketahui, gelombang besar eksodus mulai menerpa ibu kota India setelah diberlakukannya status lockdown.

Sebagaian besar orang yang keluar dari ibu kota dilaporkan pulang berjalan kaki. (Ahmad Naufal Dzulfaroh/Kompas.com)

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest