Follow Us

Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Sosok Nyentrik Ini Mendadak Viral Setelah Putuskan Lockdown Kabupaten Tolitoli di Tengah Wabah Virus Corona, Tanpa Bertele-tele: Satu Kesalahan Besar Ketika KIta Tak Berani Ambil Keputusan

Rina Wahyuhidayati - Senin, 30 Maret 2020 | 12:30
Muhammad Saleh Bantilan
Youtube

Muhammad Saleh Bantilan

Penutupan akses transportasi tersebut dilakukan baik di darat, laut, dan udara.

Di darat, Tolitoli berbatasan dengan Kabupaten Donggala bagian selatan, di bagian timur berbatasan dengan Parigi Moutong, dan bagian utara berbatasan dengan Gorontalo.

Daerah itu juga memiliki akses pelabuhan laut di Dermaga Pelabuhan Dede untuk kapal penumpang dan barang.

Saleh mengatakan arus orang sama sekali tidak diizinkan masuk kecuali barang, khususnya sembako.

Itu pun melalui pemeriksaan ketat dan penyemprotan disinfektan.

“Barang dari kapal boleh diturunkan, tetapi penumpang tidak boleh turun,” katanya.

Di Bandara Perintis Lalos, Toli-toli jadwal penerbangan hanya boleh dua kali dalam sepekan. Selama ini tiap hari, baik dari Palu, Manado, dan Makassar.

Baca Juga: Sekilas Terasa Berat karena Interaksi dan Komunikasi adalah Budaya Indonesia, Beginilah Cara Bijak Menyikapi Physical Distancing di Tengah Wabah Corona

Seluruh penumpang dipastikan sudah steril dari gejala umum Covid-19.

Dari 28 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Sulteng, satu di antaranya di Kabupaten Tolitoli.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Bupati Sekaligus Raja Tolitoli Umumkan 'Lockdown Trans Sulawesi Selama 14 Hari

Source : Tribun Palu

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest