Ri dikenal karena seleranya dalam mode barat, dia terlihat membawa tas mahal oleh desainer seperti Dior dan Chanel.
Hobinya yang menyukai barang-barang mewah telah menarik kecaman internasional.
Sebab warga sipil Korea Utara telah berjuang selama bertahun-tahun di bawah kelaparan, kekeringan, dan kemiskinan yang meluas.
Tetapi orang China menyukai pilihan pakaiannya di Beijing.
Media pemerintah melaporkan dia mengenakan tiga pakaian berbeda selama kunjungan dua harinya.
Salah satunya adalah jaket dan gaun yang dipadukan, dengan bros berbentuk kupu-kupu berwarna pink dan emas.
Pada kesempatan yanglain, ia mengenakan jas putih di atas gaun hijau pastel, dan untuk makan siang ia mengganti gaun peplum berwarna krem.
Tahun lalu, Ri menghilang dari pandangan publik selama beberapa bulan, mendorong spekulasi atas kesejahteraannya.
Pada bulan Agustus, intelijen Korea Selatan melaporkan bahwa dia telah melahirkan seorang anak danhilang dari publik karena dia hamil. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)