Follow Us

Duka Keluarga Korba Covid-19, Baru Saja Ibunya Meninggal Dunia, Dua Hari Kemudian Ayahnya Juga Menyusul Sang Ibu

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 28 Maret 2020 | 07:30
Jumlah korban meninggal karena virus Corona di Italia lebih dari 500 jiwa setiap harinya.
Andreas Solaro

Jumlah korban meninggal karena virus Corona di Italia lebih dari 500 jiwa setiap harinya.

Suar.ID - Kedukaan kembali menghampiri Eva Rahmi Salma, dua hari setelah sang ibunda dinyatakan meninggal karena Covid-19 pada Kamis (19/3/2020).

Kabar duka itu datang ketika ayahnya juga meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

Eva mengatakan, sebenarnya sebelum ibunya dirawat hingga diisolasi karena Covid-19, ayahnya sudah lebih dahulu keluar masuk rumah sakit sejak awal Februari 2020.

Baca Juga: Dikenal sebagai Pribadi yang Serius, Bung Hatta Bersumpah tidak akan Menikah sebelum Indonesia Merdeka hingga Dijebak Teman-temannya untuk Berkencan dengan Seorang Wanita Polandia yang Sukses Menaklukkan Banyak Pria! Begini Endingnya

Diagnosis dokter kala itu ialah penyakit paru-paru dan penyakit jantung.

"Adik saya kan sering jenguk juga papa, jadinya dari awal adik saya minta untuk papa di-swab tes karena pas masuk itu diagnosanya paru dan jantung. Kayaknya habis itu perlakuan dari rumah sakit, itu dia ngomongnya gini, 'Corona kan belum ada di Indonesia'," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Oleh karena itu, ayah Eva hanya menjalani rawat jalan.

Namun, setelah ibunya dinyatakan positif Covid-19, dokter kemudian melakukan tes swab pada Minggu (15/3/3020).

Saat dilakukan tes swab, saat itu pula ayahnya Eva menjalani isolasi, tetapi bukan di rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Jahat Banget sih, Oknum Pegawai RS di Cianjur Ini Tega Curi 20.000 Masker di tengah Pandemi Corona hingga Membuat Rumah Sakit Mengalami Krisis! Motifnya Bikin Dongkol, Dokter: Hanya Cukup untuk Beberapa Hari ke Depan

Hasil pemeriksaan laboratorium ayahnya sendiri terbilang cukup lama.

Hasilnya baru keluar satu minggu setelah tes, yakni pada Sabtu (21/3/2020).

Perihnya, saat ayah Eva dinyatakan positif Covid-19, pada hari itu pula beliau meninggal dunia.

"Malamnya saya tanya mereka (keluarga ayah Eva), masih enggak tahu harus dikubur di mana. Padahal, saya tanya ke mobil jenazah yang mengantarkan peti dan saya tanya di mana, jam berapa, mereka enggak tahu. 'Saya cuma hanya mengantar peti aja'," ucap Eva sambil menirukan perkataan pengantar jenazah yang ia hubungi itu.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Wanita Gemuk Lebih Menyenangkan Ketimbang yang Bertubuh Langsing Untuk Dijadikan Pasangan, Begini Kata Ahli

"Saya benar jadi bingung, dokter juga enggak tahu karena itu wewenang Dinkes yang memutuskan itu akan dikuburkan di mana. Jadi kayak sempat dilempar-lempar begitu," sambung dia.

Keputusan lokasi pemakaman itu baru didapatkan pada Minggu (22/3/2020) pagi.

Eva sempat berniat menghadiri pemakaman ayahnya. Namun, keluarga ayahnya melarang Eva hadir karena adanya potensi penularan dari jenazah.

Alhasil, Eva tak bisa mengantar kepergian sang ayah ke peristirahatan terakhirnya. (Jimmy Ramadhan Azhari/Kompas.com)

Baca Juga: Bak Putri Sultan, Cuma Latihan Sepeda Anak Nia Ramadhani Sampai Dijaga Bodyguard: Tenang Kakak, Ini yang Jagain Banyak Banget

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duka Keluarga Korban Covid-19, Baru Kehilangan Sang Ibu, Ayahnya Juga Meninggal karena Terinfeksi Corona

Source : Kompas.com

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest