Pelajaran berhitung merupakan pelajarang yang paling disukai Sudjiatmi.
Ia pun selalu merindukan kehadiran dari gurunya ini dan berusaha menjadi yang pertama mengacungkan jarinya untuk mengerjakan soal hitungan di depan kelas.
Nantinya, kemampuan inilah yang menjadi kelebihan Sudjiatmi dalam membantu membangun usaha suaminya.
Sang suami, Widjiatno adalah kwan sepermainan dari Mulyono, kakak Sudjiatmi yang 3 tahun lebih tua darinya.
Ketika bertemu dengannya, Widjiatno ini sudah duduk di bangku SMA, sedangkan Sudjiatmi masih di SMP.
Baca Juga: Apakah Pasien yang Sembuh dari Virus Corona dapat kembali Terjangkit Covid-19?
Widjiatmo yang ketika dewasa mengubahg nama menjadi Notomiharjo ini tinggal bersama kakek neneknya di Dusun Klelesan, masih tetangga Gumukrejo.
Sedangkan orangtua Notomiharjo ini tinggal di desa Kranggan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar atau sekitar 25 km dari Boyolali.
Sudjiatmi dan Notomoharjo akhirnya menikah di usia muda pada 23 Agustus 1959.
Meski saat itu usianya masih muda, Sudjiatmo dan Notomiharjo ini sudah dilibatkan dalam usaha kayu milik ayahnya.