Apakah kebijakan ini memihak dengan kami yang berjuang di frontline dalam merawat pasien dirumah sakit rumah sakit indonesia ?" tulis Dokter Yusuf.
Dokter Yusuf mempertanyakan apakah anggota DPR Krisdayanti mendapat hak istimewa untuk menjalani rapid test Covid-19.
"Ini adalah contoh kasus yang bs membuka mata kita, ditengah wabah corona,
"anggota DPR RI, @krisdayantilemos, yang harus nya reses turun ke dapil, tapi pelesiran, selanjutnya dapat hak istimewa untuk rapid test screening? #fightcorona," tulis Dokter Yusuf di akun Instagramnya.
Merasa setuju dengan dr.Yusuf, warganet pun geram ikut melaporkan tindakan Krisdayanti kepada Jokowi.
@wahyuni.ismail.1257: Pak presiden @jokowi tolong diperhatikan serius ini pak , si mbak ini seorang wakil rakyat dan mewakili partai besar , apakah pantas dia liburan seneng2 sementara rakyat dan pemerintah sedang prihatin melawan Corona , dimana hati nuraninya sbg wakil rakyat ?
@aurora.teofilus: Kyk gini kok bs jd wakil rakyat?
@shootthenpost, "KD urat malunya udah ga ada kali ya. Ga punya empati dan egois setengah mati. Tenaga medis udah kewalahan udah berjatuhan satu2.
"@krisdayantilemos NGAPAIN LU BALIK SINI MBAKNYAAAAHHHH?????? Ga da yg larang lu kluar negeri, TAPI DILARANG BALIK KESINI!!! Tu @jokowi @kemenkes_ri @dpr_ri @bnpb_indonesia TOLONG DIBACA. Kenapa yg gituan bisa jd wakil rakyat?!".