Follow Us

Penelitian Terbaru Menunjukkan bahwa Pasien Corona yang telah Sembuh akan Alami Penurunan Fungsi Paru-paru Selama Sisa Hidupnya, Begini Penjelasannya

Ervananto Ekadilla - Rabu, 25 Maret 2020 | 17:30
Penelitian terbaru menunjukkan pasien corona yang telah sembuh akan mengalami penurunan fungsi paru-paru seumur hidup, begini penjelasannya.
Kompas.com

Penelitian terbaru menunjukkan pasien corona yang telah sembuh akan mengalami penurunan fungsi paru-paru seumur hidup, begini penjelasannya.

Dengan kelegaan luar biasa, beberapa orang yang sembuh dari virus corona menjelaskan bagaimana mereka selamat.

Ketika berjuang melawan corona, mereka tak hanya mengalami tekanan fisik, tapi yang paling utama adalah tekanan psikologis seperti penyembuhan dari gejala, ketidakpastian yang menyiksa, dan fase isolasi yang melelahkan.

Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembung senang karena kini dikabarkan telah kebal terhadap virus SARS-CoV-2.

Meski demikian, sesuatu yang melegakan biasanya bercampur dengan kekhawatiran lain, misalnya berkenaan dengan banyak orang yang belum terinfeksi.

Baca Juga: Kabar Duka dari Intan RJ, Suaminya Dikabarkan Meninggal karena Infeksi Paru-paru, Sekilas Gejalanya Mirip Covid-19

Pemulihan total?

Karena penyakit Covid-19 umumnya mempengaruhi saluran pernapasan bagian bawah, sebagian besar dari mereka yang terinfeksi menunjukkan batuk kering, sesak napas atau pneumonia.

Para peneliti di Hong Kong mengatakan bahwa dalam penelitian terbaru, pasien yang telah sembuh dari Covid-19 dapat mengalami kerusakan paru-paru.

Sebuah studi kecil yang didapat dari 12 pasien sembuh itu menunjukkan bahwa dua atau tiga di antaranya telah mengalami penurunan fungsi paru-paru.

Namun, penelitian ini masih terlalu dini untuk mengonfirmasi efek jangka panjangnya.

"Pada beberapa pasien, fungsi paru-paru dapat menurun sekitar 20 hingga 30 persen setelah pemulihan," kata Dr. Owen Tsang Tak-yin, direktur medis dari Pusat Penyakit Menular di Rumah Sakit Princess Margaret di Hong Kong.

Pemindaian tomografi komputer telah menunjukkan adanya kantung berisi cairan atau 'serpihan' di paru-paru, yang mungkin semakin memburuk saat penyakit berkembang.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest