Follow Us

Kasus Positif Virus Corona-nya Lebih Sedikit Dibanding Indonesia, India yang Berpenduduk Lebih Banyak dari Indonesia Putuskan Lockdown untuk 21 Hari ke Depan, Ini Alasannya

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 25 Maret 2020 | 10:47
India memutuskan lockdown untuk 21 hari ke depan.
Twitter @delhiairport

India memutuskan lockdown untuk 21 hari ke depan.

Kebijakan itu diambil berdasarkan karakter, budaya dan situasi masyarakat di negara masing-masing.

Dia juga mengaku sudah mempelajari kebijakan yang diambil tiap negara dalam menghadapi pandemi akibat virus corona ini.

"Dari semua negara, ada semuanya, kebijakannya mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa. Semua dari Kementerian Luar Negeri, lewat dubes-dubes yang ada terus kita pantau setiap hari," kata Jokowi.

Dari situ, Jokowi memutuskan bahwa isolasi wilayah atau lockdown bukan solusi bagi Indonesia.

Kebijakan physical distancing atau menjaga jarak aman justru dinilai akan lebih efektif.

Namun, Jokowi menegaskan kebijakan menjaga jarak ini harus diikuti oleh kedisiplinan masyarakat.

"Kalau ini bisa dilakukan, kembali lagi saya meyakini bahwa skenario yang telah kita pilih akan memberikan hasil yang baik," kata dia.

Sebagai informasi, sejak awal virus corona mewabah di Indonesia, Presiden Jokowi menegaskan tak pernah berpikiran untuk melakukan lockdown.

Awalnya Jokowi menyerukan social distancing dengan bekerja dan belajar dari rumah, serta beribadah di rumah.

Namun, belakangan pemerintah mengganti istilah social distancing itu dengan physical distancing.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan, pemerintah mengubah istilah social distancing menjadi physical distancing karena tidak sesuai kebudayaan masyarakat.

"Usulan penyebutan social distancing itu dianggap, apa amannya, tidak sesuai dengan budaya kita," ujar Mahfud dalam konferensi video, Senin (23/3/2020).

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest