Dilaporkan Press Trust India, penduduk di New Delhi dan Mumbai panik dan membuat mereka menyerbu toko-toko kebutuhan dasar dan obat-obatan karena khawatir kekurangan.
"Saya tidak pernah menyaksikan kekacauan semua orang datang untuk membeli. Semua stok kami, termasuk beras, tepung, roti, biskuit, minyak nabati, telah terjual habis," ujar salah satu pemilik toko di distrik Shakarpur, Delhi.
Seperti disinggung di awal, saat ini di India tercatat ada 536 kasus positif Covid-19 dengan kasus kematian 10 orang.
Sementara ditingkat dunia sampai hari ini ada 422.614 kasus positif, di mana 108.879 diantaranya sembuh, sementara 18.892 harus kehilangan nyawa.
Indonesia memilih physical Distancing
Sementara itu, Indonesia yang berpenduduk lebih sedikit dibanding India masih belum memilih kebijakan tersebut.
Bagi Presiden Jokowi, physical distancing adalah physical distancing adalah yang paling cocok untuk mencegah Covid-19 di Indonesia.
Terkait keputusan itu, Pria Solo, Jawa Tengah, itu mengaku sudah sudah mempelajari matang-matang opsi yang harus diambil tersebut.
Hasilnya, physical distancing atau menjaga jarak aman antar warga menjadi opsi yang paling tepat untuk diambil.
"Di negara kita yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman," kata Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference dengan para gubernur seluruh Indonesia dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3).
Jokowi mengatakan, setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam menghadapi pandemi Covid-19.