Para otoritas pemilu Rusia terbesit ide untuk melakukan pemungutan suara di rumah-rumah.
Tentu untuk memfasilitasi negara berpenduduk 140 juta ini agar tetap memilih, namun tidak harus berkerumun dan tatap muka.
"Pemungutan suara ditetapkan pada 22 April, tetapi kesehatan warga negara adalah yang paling penting," kata Dmitry Peskov, juru bicara Putin.
"Jika pertumbuhan situasi epidemiologis memberi alasan untuk menjadwal ulang, maka itu akan dilakukan," tambahnya.
Pakar Ragu dengan Jumlah Infeksi Covid-19 di Rusia
Rusia, negara yang memiliki 140 juta penduduk ini ternyata mengantongi kasus Covid-19 yang tidak terlampau tinggi.
Bisa jadi dianggap sebagai negara yang memiliki kesiapan melawan pandemi global asal Wuhan, China ini.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Nyatakan Perang terhadap Musik Rap, Ini Sebabnya
Pada Minggu lalu, Rusia mengonfirmasi ada 367 kasus Covid-19.
Sementara menurut catatan The Wuhanvirus, ada 350 kasus aktif dan satu orang korban jiwa.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh ada 16 orang.