Saat itu, AFH pun dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Kemudian ibu kandung korban menemukan kejanggalan.
Ibu kandung korban merasa curiga lantaran melihat anaknya mengalami lebam di badannya.
Selanjutnya, ibu kandung korban melaporkan hal itu ke polisi.
Saat polisi datang ke rumah sakit, korban akhirnya mengembuskan napas terakhir.
"Pelaku kita amankan pada Kamis (19/3/2020) dengan barang bukti sebuah pipa paralon yang diduga dijadikan alat memukul korban," jelas Iman.
Motif tersangka
Korban AFH diduga mengalami penganiayaan sejak tiga bulan terakhir.
Tetangga bahkan pernah mendengar suara korban minta ampun.
Seperti diwartakan Kompas.com, penganiayaan dilakukan hanya karena masalah sepele seperti sering ngompol.