Suar.ID -Sejumlah negara mulai menutup perbatasannya.
Tempat-tempat yang biasanya ramai, kini menjelma menjadi kota hantu karena berbagai kebijakan karantina wilayah hingga penutupan sekolah dan pembatasan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
Situasi ini merupakan respons terhadap wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tapi, kapankah semua ini berakhir dan kapankah kita bisa kembali ke kehidupan normal?
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan bahwa ia yakin Inggris akan menangani virus corona dalam 12 minggu ke depan dan negara tersebut dapat mengakhiri wabah ini segera.
Tapi kalau pun angka kasus mulai menurun dalam tiga bulan ke depan, kita masih jauh dari akhir masalah.
Butuh waktu lama hingga badai benar-benar berlalu - mungkin butuh tahunan.
Strategi karantina wilayah dan berbagai pembatasan sudah jelas tidak dapat diterapkan terus-menerus karena konsekuensi ekonomi dan sosialnya akan terlalu besar dan mengganggu.
Apa yang dibutuhkan semua negara yang kini tengah bertarung menghadapi wabah adalah "strategi keluar" - sebuah cara untuk menghentikan berbagai kebijakan pembatasan dan mengembalikan kehidupan normal.