Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Percayalah Kita bisa Melalui Ini Semua, 100 Tahun yang lalu ada Virus lebih Ganas dari Corona yang Menewaskan 100 Juta Penduduk Dunia dan 1,5 Juta Penduduk Indonesia hingga Dianggap Akhir dari Peradaban Umat Manusia! Begini Kisahnya

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:00
Percayalah Kita bisa Melalui Ini Semua, 100 Tahun yang lalu ada Virus lebih Ganas dari Corona yang Menewaskan 100 Juta Penduduk Dunia dan 1,5 Juta Penduduk Indonesia hingga Dianggap Akhir dari Peradaban Umat Manusia! Begini Kisahnya
Aidaazryn

Para dokter tidak mampu berbuat banyak lantaran mayoritas dari mereka belum pernah melihat gejala penyakit seperti itu.

Mereka hanya bisa merekomendasikan kina dan aspirin untuk menurunkan panas sang pasien.

MenurutKoloniaal Weekblad(1919), masing-masing dokter di Makassar harus bertanggungjawab terhadap nasib 800 pasien.

Saking frustasinya, dalam sebuah rapat regional di Rembang, Dr. Deggeler sampai menyatakan bahwa tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit itu, selain amal baik seseorang.

Baca Juga:Bikin Nggak Doyan Makan, Telur-telur Asin Buatan Ibu Ini Penampakannya Aneh dan Bisa Mantul, Pedagang: Saya Coba, Bukan Telur Biasa

Gelombang kedua Flu Spanyol terjadi pada Oktober-Desember 1918 meski di beberapa tempat, terutama di kawasan timur, berlangsung hingga akhir Januari 1919.

Pewarta Soerabaiamelaporkan, virus masih mengganas di Buton pada awal Januari 1919.

Kasus kematian juga terjadi di beberapa perkebunan di Sumatera, yang dilaporkanHarian Andalas.

Sin Po menyebutkan Flu Spanyol membuat beberapa perkebunan di Jawa Barat menderita.

Baca Juga:Dunia Pria ini Langsung Runtuh Seketika Saat Menemukan Kebenaran yang Tak Terduga Mengenai Wanita Indonesia yang Dinikahinya Selama 19 Tahun ini: Saya Tak Melihat Sesuatu yang Aneh, Hanya Selalu Menggunakan Pelumas Saat Berhubungan Intim...

Sebanyak 200 pekerja di Wanasukan terinfeksi pandemi sehingga tidak dapat bekerja.

Kondisi serupa terjadi di Talun yang mengakibatkan produksi kopi terhambat.

Source : Warta Kota intisari Historia Eva.vn

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x