Suar.ID - Apa yang terjadi di Prancis di pertengahan abad ke-16 ini begitu mengerikan.
Ketika itu, sekira Juli 1518, Frau Troffea mulai menari enggak keruan di jalan-jalan kota Strasbourg.
Sembari menari, wajahnya diliputi oleh ekspresi kegembiraan.
Semakin lama dia semakin tak bisa menghentikan kegilaan itu hingga akhirnya tewas meregang nyawa.
Begitulah sekilas gambaran tentang bagaimana insiden yang dinamakan wabah menari itu terjadi.
Wabah menari menjadi penyakit mematikan pada masa itu.
Tak hanya Troffea, tetangganya juga mulai mengikutinya dan bergabung.
Dan kemudian pada akhirnya lebih dari 30 orang menari siang dan malam di jalan-jalan kota.
Tak sampai disitu saja, satu bulan berlalu setidaknya 400 orang warga Strasbourg tersapu oleh fenomena itu.
Otoritas dan sipil dipanggil, begitu beberapa penari mulai sekarat karena serangan jantung atau stroke.