Follow Us

Orangtua Kaget! Putrinya yang Duduk di Bangku SMA Hilang 3 hari, Ternyata telah Dihipnotis dan Dicabuli oleh Sosok Ini

Adrie P. Saputra - Rabu, 18 Maret 2020 | 13:30
Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur.
Lifestyle One

Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur.

"Saya ajak ke Malang, jalan-jalan. Saya bonceng sama sepeda saya. Di sana saya makan-makan sama dia, terus pulang," kata Mustofa.

Pada hari ketiga korban diajak berbelanja di pasar.

"Setelah saya ajak ke Pasar, saya yang melepaskan dia."

"Saya suruh dia pulang ke rumah dan jangan bilang ke siapa-siapa," tandasnya.

Versi kepolisian, tersangka sempat mengancam korban.

Namun, versi tersangka, tidak ada pengancaman.

Baca Juga: Ibu Nekat Ajak Anak Kandung Berhubungan Intim, Langsung Terbongkar saat Polisi Gerebek Rumah Mereka untuk Selidiki Kasus Lain

Bahkan pelaku menyebut apa yang dilakukan suka sama suka.

"Saya tidak mengancam dia, saya hanya bilang jangan bilang siapa-siapa," ujar dia.

Mustofa membantah bahwa kartu yang diamankan polisi dari rumahnya adalah kartu lintrik atau kartu untuk menghipnotis orang.

"Itu kartu untuk main saja. Saya belinya di toko, saya tidak beli di dukun atau di siapa," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Pasuruan menangkap Mustofa alias Musdalifa (47) tersangka penyekapan dan pencabulan siswa SMA berinisial STN.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest