Namun, lokasi acara tiba-tiba dipindahkan ke Kota Ternate tanpa sepengetahuan Al Yasin.
Al Yasin yang telah berada di Kantor Gubernur merasa curiga karena para tamu undangan dan pejabat yang akan dilantik mulai meninggalkan ruangan.
Ruangan pun akhirnya sepi.
Al Yasin pun mencari tahu apa yang terjadi.
Setelah mengetahui lokasi pelantikan dipindahkan, ia menuju lokasi menggunakan kapal cepat.
Masih mengenakan jas hitam dan kopiah, Al Yasin menelepon Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba ketika tiba di kediaman Gubernur.
Namun, Abdul Gani tak menjawab.
Al Yasin langsung naik menuju lantai 2.
Ia mendapati Gubernur Abdul Gani sedang memberikan sambutan pada acara pelatikan pejabat eselon II.
Al Yasin pun emosi.