Kementerian Kesehatan pun mengimbau jajarannya di daerah untuk berkoordinasi dengan kepala daerah setempat.
"Oleh karena itu, kami berkali-berkali mengatakan kepada teman-teman di daerah, tolong berikan asupan (data) kepada kepala daerah, agar nanti kebijakannya tidak malah memancing kepanikan," ucap Yuri.
Kru Kapal
Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar pun turut menjadi perhatian pemerintah.
Baru-baru ini, pemerintah telah menyelesaikan operasi pemulangan awak dua kapal pesiar. Masa observasi bagi para kru kapal pun telah selesai.
Pada Sabtu kemarin, 188 anak buah kapal (ABK) World Dream dipulangkan dari Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, setelah menjalani masa observasi selama dua minggu.
Keesokan harinya, pada Minggu kemarin, 68 kru kapal pesiar Diamond Princess juga dipulangkan ke rumah masing-masing setelah menjalani masa observasi di pulau yang sama.
Semua kru kapal tersebut dinyatakan sehat dan mendapatkan sertifikat sehat dari Kementerian Kesehatan.
Selanjutnya, Yuri mengatakan, pemerintah akan memulangkan 57 WNI yang menjadi kru kapal pesiar Grand Princess.
Kapal tersebut kini berlabuh di Pantai California, Amerika Serikat (AS).